Rekening SD Kembang Gading Diduga Dibobol Maling Profesional
Lampung Utara - Diduga Oprator SD Negeri Kembang Gading Kecamatan Abung Selatan, Kabupaten Lampung Utara yang berinisial DK telah membobol Rekening Dana BOS SD tempatnya bekerja tersebut. Kamis,4 April 2024.
Hal ini diketahui ketika Kepala sekolah SD Kembang Gading, Nurjanah, pada hari senin tanggal 1 April 2024 akan mencairkan dana BOS SD Kembang Gading Sebesar 21 Juta lebih untuk membayar kebutuhan sekolah.
Setelah lama menunggu dari pagi hingga hingga jam 16.00 WIB sore, namun Dana Bos Sekolahnya tidak kunjung di cairkan oleh pihak Bank, akhirnya Nurjanah mengkonfirmasi ke pihak Bank apakah Berkas Sekolahnya untuk pencairan ada di dalam tumpukan berkas yang telah masukan ke Bank Lampung.
Menurut Pihak Bank Lampung Berkas SD Kembang Gading ada dalam susunan berkas usulan pencairan, namun Dana BOS dalam Rekening SD tersebut telah tidak ada alias Kosong.
Menerima informasi tersebut awak media Fortal7.co mengkonfirmasi Ramidi, yang merupakan Kepala sekolah SD Kembang Gading sebelum digantikan oleh Nurjanah.
Ditemui dirumahnya Ramidi menjelaskan jika dirinya juga sempat kebingungan atas kejadian tersebut pasalnya dirinya merasa tidak pernah melakukan pencairan Dana BOS dimaksud.
"Pada saat Ibu Nurjanah mendatangi saya untuk mempertanyakan Penarikan Dana BOS saya sempat Kaget, pasalnya saya tidak pernah melakukan penarikan, baik secara langsung ataupun menyuruh orang lain" ungkap Ramidi.
"Begitu juga dengan bendahara saya, kami sampai tidak bisa tidur karena masalah ini" ujarnya.
"Bagaimana tidak pelakunya ini sangat Profesional, pada saat pencarian Dana BOS di Bank Lampung oleh seseorang M banking saya (Ramidi Kepala Sekolah SD Kembang Gading sebelumnya) tidak memberikan laporan informasi adanya penarikan (Alarm HP tidak berbunyi)" terangnya lebih lanjut.
Sementara menurut Ramidi pencairan hanya dapat dilakukan jika ada dirinya selaku Kepala Sekolah, Bendahara dan Oprator Sekolah.
Akhirnya Ramidi dan Nurjanah meminta Rekening Koran kepada pihak Bang Lampung. Dalam catatan Bank Lampung diketahui penarikan dilakukan pada tanggal 4 Maret 2024 oleh seseorang untuk pembayaran payroll.
Setelah dilakukan penyelidikan diketahui pelaku Pembobolan terhadap rekening Dana BOS SD Kembang Gading tersebut dilakukan oleh oprator sekolah itu sendiri berinisial DK.
Dihadapan Nurjanah, Suami Nurjanah dikediaman Ramidi DK mengakui semua kesalahannya, dan meminta kejadian tersebut agar tidak diketahui oleh Istri dan kedua orang tuanya.
"Oprator Sekolah bernama DK mengakui yang telah melakukan pencairan, dan berjanji akan mengembalikan uang tersebut" kata Ramidi.
Sementara itu dari informasi yang diperoleh Pembobolan Rekening Sekolah tersebut bukan hanya terjadi kali ini saja. "Bukan kali ini saja pelaku DK membobol Rekening Sekolah, hal serupa pernah juga terjadi pada tahun 2000 saat Kepala Sekolahnya Junaidi, pelaku melakukan pembobolan terhadap Dana PIP sebesar 58 juta" pungkasnya. (Sgt).