Wakil Ketua TP PKK Kab. LAmpung Utara Hadiri Acara Pengajian Triwulan PAC Muslimat NU Abung Surakarta
KOTABUMI - Wakil Ketua TP PKK Hj. Devriyana Marda Ardian, S.Kom., menghadiri Pengajian Triwulan PHBI Desa Bandar Abung dan Muslimat NU kec. Abung Surakarta dalam rangka memperingati Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H dihalaman Masjid Nurul Iman Dusun 4 Sopoyono.
Minggu, 25 Februari 2024.
Turut hadir Camat Abung Surakarta Ganda Panglima Fomadhon, S.E., dan Forkopim Kecamatan Abung Surakarta, Para Pengurus NU Kecamatan Abung Surakarta, Pimpinan Ponpes Sabilun Najah Lampung Tengah Gus Rodhi Ahsan Ali, Ketua Muslimat NU Hj. Mispa, S.Ag., M.Pdi., Ketua PHBI Imam Habib Syafi’i, SPdi., dan Anggota Pengurus PHBI, Para Pengurus Muslimat NU, Ketua TP PKK Kec. Abung Surakarta Vica Nia Ganda, Ketua PAC Muslimat NU Abung Surakarta Hj. Trimisrati, Kades Bandar Abung Edi Purnomo, S.E., Para undangan, serta hadirin Jama’ah Pengajian.
Dalam sambutannya Wakil Ketua TP PKK Hj. Devriyana Marda Ardian, S.Kom merasa bersyukur dan bangga karena selama ini Muslimat NU dan Warga Masyarakat kecamatan Abung Surakarta telah berperan aktif dan berkontibusi nyata dalam mendukung pelaksanaan pembangunan, terutama dalam hal pembangunan mental spiritual. Maraknya kegiatan pengajian-pengajian kini telah mewarnai kehidupan masyarakat Lampung Utara. Ini semua adalah bukti nyata, atas dukungan dari Muslimat NU serta segenap komponen masyarakat telah mampu menjadikan Kabupaten Lampung Utara menjadi semakin agamis.
Tim Penggerak PKK Kabupaten Lampung Utara sangat mengapresiasi atas sejumlah kegiatan positif yang telah dilakukan oleh Muslimat NU beserta para Kiyai dan sesepuh NU, dan menjadi yang terdepan dalam mengawal pembangunan dan melaksanakan gerakan dakwah untuk kemaslahatan umat.
“Muslimat NU dibawah naungan NU telah menjadi panutan atas keharmonisan kehidupan bermasyarakat. Para Ulama dan Kiyai NU secara nyata telah menjadi teladan perekat persatuan dan kesatuan. Karena itu, saatnya kita sebagai generasi penerus bangsa ini untuk menghidupkan kembali semangat juang dari para Ulama NU pendahulu kita, yaitu untuk merajut ukhuwah wathoniyah, Islamiyah, basyariyah menuju Islam yang rahmatan lil ‘alamin.” Ungkap Devriyana.
Devriyana juga menyadari bahwa setiap orang berbeda kepentingan, tetapi perlu bersama-sama untuk membangun kepentingan dalam kebersamaan. Oleh karena itu, momentum ini dijadikan untuk semakin mempererat semangat kebersamaan, dengan tetap menjaga kerukunan dan kedamaian, serta terus berjuang bersama membangun Kabupaten Lampung Utara agar senantiasa aman, agamis, maju dan sejahtera.(*)