Kadis Pendidikan Langsung Tanggapi Viralnya SD 2 Sidohayu
Lampung Utara - Pemerintahan Kabupaten Lampung Utara melalui Kepala Dinas Pendidikan Sukatno, langsung menanggapi viralnya Ruang Kelas tidak layak yang terbuat dari bambu dan nyaris Roboh milik SDN 2 Sidorahayu kecamatan Abung Semuli.
Sukatno menerangkan jika Dinas Pendidikan Lampung Utara telah mengambil langkah, guna mendapatkan informasi dan penjelasan keadaan sebenarnya menyangkut hal tersebut, dirinya memerintahkan kepada Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Sekolah Dasar Opi Riyansyah untuk turun langsung meninju kelokasi.
Hasil yang didapatkan dari peninjauan di Lokasi SDN 2 Sidorahayu, Bangun tersebut diketahui merupakan bangunan hasil Swadaya Masyarakat.
"Itu bukan bangunan milik pemerintah, karena melihat minat anak didik yang tinggi, maka dibutuhkan ruang kelas tambahan, untuk itu masyarakat berinisiatif untuk swadaya membangun ruang kelas tersebut,"terang Kadis Pendidikan.
Menyangkut terlambatnya Disdik Lampung Utara memperoleh informasi, itu karena Dapodik SDN 2 Sidorahayu tidak menyajikan data yang sebenarnya tentang kondisi di sekolahnya.
"Saya sudah meminta Kepala Sekolah SDN 2 Sidorahayu untuk memperbaiki Dapodik yang ada, selama ini data yang di sajikan baik-baik semua,"ungkap Sukanto.
Pada data Dapodik yang di perbaiki Sukatno meminta sekolah memuat usulan pembuatan Ruang Kelas Baru (RKB) agar dapat segera dianggarkan di tahun anggaran 2024 yang akan datang.
"Jadi sekolah yang membutuhkan RKB maupun rehab berat dan sedang, mulai dari sekarang diusulkan supaya di tahun 2024 bisa terealisasi baik melalui data dapodik maupun pengajuan proposal,” Ujar Kadisdik
Menurut Sukatno viralnya kejadian ini telah disampaikan juga kepada Kepala Daerah, Baik Kepada Bupati maupun Wakil Bupati.
"Sudah kita laporkan kepada Pimpinan baik kepada Bupati, maupun Wakil Bupati, dan akan segera di anggarkan untuk dibangun di tahun 2024 yang akan datang " Pungkasnya. (Ipul/*)